Elon Musk Akan Buka Akses Internet Starlink di Gaza

3 min read

starlink

Beritafor4d.com – CEO SpaceX, Elon Musk mengatakan, layanan internet berbasis satelit miliknya, Starlink, akan mendukung terjalinnya hubungan komunikasi di Gaza. Hal tersebut menyusul komunikasi di Gaza yang putus total setelah serangan Israel pada Jumat (27/10/2023) waktu setempat. Diberitakan Reuters, Minggu (29/10/2023), perluasan serangan udara dan darat, termasuk pemadaman telepon dan internet oleh Israel telah mengisolasi orang-orang di Jalur Gaza. Imbasnya, panggilan kepada orang-orang terkasih, ambulans, maupun bantuan kemanusiaan dari tempat lain menjadi mustahil dilakukan. Organisasi-organisasi kemanusiaan internasional mengatakan, pemadaman listrik yang dimulai pada Jumat malam memperburuk situasi Gaza. Pasalnya, matinya listrik maupun saluran telepon dan internet telah menghambat operasi penyelamatan jiwa serta mencegah kontak dengan para staf organisasi di lapangan.

Elon Musk siapkan Starlink di Gaza Koneksi internet Starlink akan menyambungkan komunikasi dari Gaza ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional. “Kami akan mendukung PBB dan kelompok bantuan lain yang diakui secara internasional,” tulis Elon Musk dalam akun X @elonmusk, Sabtu (28/10/2023). Pernyataan tersebut menanggapi unggahan anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, yang menyebutkan pemadaman komunikasi di Gaza tidak dapat diterima.

Sebagai informasi, Starlink memanfaatkan konstelasi ribuan satelit yang saling terhubung dan bergerak di orbit rendah Bumi, sehingga dapat memberikan koneksi internet cepat. Adapun salah satu keunggulan layanan internet ini, yakni kemampuan untuk membawa akses internet ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur internet tradisional. Kendati demikian, menurut Musk, tidak jelas siapa yang memiliki otoritas untuk jalur darat di Gaza saat ini. Dia melanjutkan, sejauh ini, belum ada pula pihak yang meminta sambungan internet Starlink di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengatakan, pihaknya akan mencegah Musk untuk menyediakan internet ke Gaza melalui Starlink.

“Israel akan menggunakan segala cara untuk melawan keputusan Musk,” kata Karhi, dikutip dari Anadolu Agency, Minggu. Karhi mengeklaim, kelompok Hamas dapat menggunakan Starlink untuk melancarkan aktivitasnya. Oleh karenanya, dia pun menegaskan, akan memutuskan segala hubungan dengan layanan internet Starlink milik miliarder Amerika itu. Gaza sendiri telah mengalami serangan udara Israel tanpa henti sejak serbuan mendadak kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kelompok Palestina itu telah memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multicabang yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Israel menanggapinya dengan kampanye serangan udara tanpa henti, yang semakin intensif pada Jumat malam bersamaan dengan pemadaman total jaringan telekomunikasi dan internet. Setidaknya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak dinyatakan tewas akibat serangan Israel. Sementara di pihak Israel, korban tewas mencapai lebih dari 1.400 orang. Tak hanya itu, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kekurangan makanan, air, serta obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah ini. Tercatat hanya sedikit truk bantuan yang menyeberang ke Gaza sejak pembukaan titik Rafah, perbatasan Gaza dan Mesir, pada akhir pekan lalu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours