Malam Emosional Luis Diaz, “Libertad Para Papa”, Segera Bebaskan Ayah …

3 min read

Luis Diaz

Berita For4D – Penyerang Liverpool, Luis Diaz, memohon para penculik segera membebaskan ayahnya, Luis Manuel Diaz, dan “mengakhiri penantian yang menyakitkan”. Luis Diaz baru saja mengalami malam yang emosional saat membela Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024, Minggu (5/11/2023) malam WIB.

Luis Diaz bermain dalam kondisi haru, mengingat sang ayah dalam keadaan diculik pemberontak atau gerilyawan sayap kiri ELN, seperti dikutip dari BBC, di bawah todongan senjata di kampung halamannya di Barrancas, Kolombia, pada 28 Oktober lalu. Diaz tampil profesional, bahkan menjadi pahlawan Liverpool, terhindar dari kekalahan.

Dia mencetak gol penyama kedudukan 1-1 dengan dramatis pada menit ke 90+5. Usai membobol gawang lawan, Diaz lalu menunjukkan kaus bertuliskan “Libertad Para Papa”, yang dalam bahasa Spanyol memiliki arti “Kebebasan untuk Ayah”.

“Setiap detik, setiap menit, kecemasan kami bertambah,” kata Díaz, dalam pernyataan yang dirilis tak lama setelah pertandingan tersebut.

Penyerang berusia 26 tahun tersebut pun mengungkap suasana hati yang dirasakan bersama keluarganya.

“Ibu saya, saudara laki-laki saya, dan saya putus asa, cemas, dan tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa yang kami rasakan,” ujarnya.

“Penderitaan ini hanya akan berakhir ketika kami membawanya pulang bersama kami,” tutur Diaz.

Diaz pun memohon agar gerilyawan tersebut bisa segera membebaskan sang ayah.

“Saya mohon agar mereka segera membebaskannya, menghormatinya, dan mengakhiri penantian yang menyakitkan ini,” ucap Diaz.

“Atas nama cinta dan kasih sayang, kami meminta mereka mempertimbangkan kembali tindakan mereka dan mengizinkan kami mendapatkan ayah kembali,” tuturnya. Upaya Pemerintah Kolombia, Pemerintah Kolombia telah mengerahkan ratusan polisi dan tentara untuk membebaskan Luis Manuel Díaz.

BACA JUGA : Belajar dari Kejadian Honda Brio Tabrak Pengunjung Mal di Semarang

Pada hari penculikan, rekaman CCTV menunjukkan mobil yang dikendarai orangtua Díaz, diikuti pria yang mengendarai sepeda motor. Pasangan itu didatangi orang-orang bersenjata ketika mereka berhenti di sebuah pompa bensin di Barrancas, di Provinsi Utara La Guajira. Para penculik kemudian meninggalkan ibu Luis Díaz di dalam mobil ketika polisi mendekat, tetapi membawa ayahnya pergi.

Polisi awalnya mengatakan bahwa kemungkinan besar pelakunya adalah geng kriminal. Namun, delegasi pemerintah, yang saat ini terlibat dalam perundingan damai dengan kelompok pemberontak, mengatakan mereka memiliki “info resmi” bahwa penculikan itu dilakukan “unit ELN”.

Perwakilan dari kelompok tersebut dilaporkan mengatakan akan membebaskan ayah Díaz dalam beberapa hari mendatang. ELN adalah kelompok gerilyawan aktif utama yang tersisa di Kolombia. Kelompok ini telah memerangi negara sejak tahun 1964 dan diperkirakan memiliki 2.500 anggota. Kelompok ini paling aktif di wilayah perbatasan dengan Venezuela, tempat tinggal Luis Manuel Díaz dan istrinya, Cilenis Marulanda.

You May Also Like

More From Author

1 Comment

Add yours

+ Leave a Comment