Berita For4D – Longsor menimbun rumah warga di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat, Senin (4/12/2023) dini hari. Akibatnya, satu orang penghuni rumah tewas. Sementara tiga lainnya harus dilarikan ke rumah sakit. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nuhroho mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Cuaca hujan intensitas tinggi lebih dari tiga jam mengakibatkan tebing tanah longsor dan menimpa satu rumah milik Natam,” kata Budi dalam laporannya, Senin. Budi menjelaskan, rumah tersebut ditinggali enam jiwa. Satu korban meninggal dunia atas nama Komarudin (21).
“Keluarga korban untuk sementara mengungsi ke rumah saudara tidak jauh dari lokasi longsor,” ujar Budi.
Volume longsoran memiliki panjang 200 meter, lebar 100 meter dan tinggi 10 meter. Selain menimpa rumah warga, longsoran itu juga menutup akses jalan kabupaten dengan ketebalan antara 2 sampai 3 meter. Jaringan listrik di wilayah tersebut juga putus.
“Jika hujan intensitas tinggi turun kembali dimungkinkan longsor susulan,” kata Budi.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan tanah longsor terjadi di Wilayah RT 05 RW 01 Desa Klinting. Selain menimbulkan korban jiwa, Jalan Kabupaten yang berada di lokasi juga terputus akibat tertimbun material longsor.
“Kami segera menurunkan tim untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban yang meninggal dunia. Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan sudah turun ke lokasi untuk mengatasi dampak dari tanah longsor,” ujar Budi Nugroho.
Lebih lanjut, Budi Nugroho menjelaskan pihak BPBD Banyumas telah menyiapkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimpa jalan kabupaten. Tim gabungan terus bekerja keras untuk memulihkan kondisi dan mendukung warga yang terdampak.
“Cuaca disampaikan oleh BMKG sudah mulai musim penhujan. Kita harus tetap waspada mengingat curah hujan di Banyumas tengah mengalami peningkatan,” tambahnya.
Pihak BPBD Banyumas, Jawa Tengah bersama dengan instansi terkait mengimbau masyarakat sekitar untuk selalu waspada dan mengikuti arahan-evakuasi yang diberikan. Sementara itu, proses penanganan dan pemulihan di lapangan terus dilakukan untuk mengurangi dampak dari kejadian ini. (YN)
[…] […]