Berita For4D – Seorang pria ditemukan tewas terkapar di lapak pedagang di halaman Pasar Randugunting, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). Pria bernama Reza Mahendra (33) warga Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal diduga menjadi korban pembunuhan setelah terdapat dua luka sobek di kepala. Polres Tegal Kota bergerak cepat mengungkap kasus penemuan mayat itu. Kurang dari satu jam, polisi mengamankan terduga pelaku berinisial MT (66) warga Kota Tegal.
Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari adanya laporan warga. Pihaknya menerjunkan anggota untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi korban serta penyelidikan.
“Setelah mendapatkan laporan, kita langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban,” kata Jaka, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
“Selanjutnya, kita melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada pada sekitar lokasi kejadian,” sambung Jaka. Dijelaskan Jaka, dari hasil penyelidikan sementara diketahui korban tewas setelah dipukul oleh pelaku berinisial MT (66) warga Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Pelaku merasa kesal dengan ulah korban yang datang secara tiba-tiba, mengamuk dan mencari seseorang.
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan barang bukti termasuk CCTV di lokasi kejadian, kita berhasil mengamankan MT yang diduga sebagai pelaku,” ungkap Jaka. Kepada penyidik, MT mengakui telah melakukan kekerasan menggunakan sebuah tongkat kayu.
“Setelah kita adakan pemeriksaan lebih mendalam yang bersangkutan mengakui telah membunuhnya dengan cara memukul menggunakan sebuah tongkat kayu,” terang Jaka.
Akibat pukulan benda tumpul itu, korban mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Pelaku sudah berada di sel tahanan Polres Tegal Kota guna pemeriksaan lebih mendalam dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, handphone, dompet berisi identitas korban, rokok dan tongkat kayu serta hasil rekaman CCTV.
“Kemudian berkaitan motif atau latar belakang kejadian ini, belum bisa kita simpulkan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,” ungkap Jaka.
[…] […]