Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

2 min read

Pembunuhan Jagakarsa

Berita For4D – Jenazah empat anak yang diduga dibunuh ayahnya sendiri, P, di rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah dievakuasi polisi, Rabu (6/12/2023) malam. Jasad korban berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1) dikeluarkan satu per satu oleh aparat ke halaman kontrakan sekitar pukul 20.45 WIB. Jasad setiap korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna oranye. Kantong-kantong jenazah berisi jasad korban itu dijejerkan di halaman kontrakan. Tak lama kemudian, polisi memasukkan jenazah para korban ke dalam ambulans.

Ketika jenazah dibawa dari halaman kontrakan menuju ambulans, situasi di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba riuh. Ucapan dukacita seketika “mengalir deras” dari warga setempat yang tak percaya melihat peristiwa ini.

“Ya Allah, innalillahi,” kata salah seorang warga.

“Innalillahi, kok bisa ya kayak gini,” gumam warga lain.

“Semoga husnul khatimah ya, Nak,” timpal warga lain.

BACA JUGA : Denise Chariesta Melahirkan Tanpa Suami, Dewi Persik Sebut Ucapannya Jadi Kenyataan

Jenazah keempat anak itu kemudian diangkut menggunakan ambulans berkelir hitam bertulisan “RS Polri”. Ketua RT 04 Yakob menyebut, keempat jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

“Dibawa ke RS Polri kalau tidak salah,” kata Yakob.

Diberitakan sebelumnya, empat bocah itu di temukan tewas di kontrakan tersebut pada Rabu sekitar pukul 14.50 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, jasad keempat bocah itu ditemukan berjejer di kasur salah satu kamar. Mereka diduga dihabisi oleh ayahnya sendiri.

“Masih dalam penyelidikan. Yang jelas orangtua ini (ayah), yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga, tapi masih selamat,” kata Bintoro. Adapun P ditemukan di kamar mandi rumah kontrakan tersebut. Kedua pergelangan tangannya penuh luka dan mengeluarkan darah. Polisi juga menemukan sebilah pisau di dekat tubuh P.

Sebelum kejadian ini, P ternyata dilaporkan kakak iparnya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Sabtu (2/12/2023). P diduga menganiaya istrinya, D. D pun dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sejak Sabtu lalu. Kini polisi masih menyelidiki kasus ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours