Polisi: Mayat Perempuan yang Terlakban di Cikarang Timur Bukan Korban Mutilasi

2 min read

Mayat Wania Terlakban

Berita For4D – Polisi memastikan, mayat perempuan berinisial JS (25) yang d itemukan terlakban di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (8/12/2023) sore bukan korban mutilasi.

“Bukan korban mutilasi. Utuh, tadi kami cek. Cuma mulut, kaki, dan tangannya dilakban,” kata Wakasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Widodo Saputro ketika dikonfirmasi, Jumat. Ia juga menepis rumor yang mengatakan bahwa jenazah JS dimasukkan ke dalam kardus setelah di mutilasi.

Widodo mengungkapkan, pihaknya terkejut dan heran dari mana rumor itu berasal.

“Makanya, itu dari mana isunya? Korban hanya dilakban tangan, kaki, dan mulutnya. Tubuhnya utuh,” ujar dia.

“Ditutupi atau dimasukkan ke dalam kardus juga salah. Kan kami yang masuk (ke dalam kontrakan) dan melihat korban,” kata Widodo.

BACA JUGA : Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Sebelumnya, JS ditemukan dalam kondisi mulut, tangan, dan kaki terlakban di dalam kamar kontrakannya Kampung Citarik, Desa Jatireja Kabupaten Bekasi, Jumat sore. Korban baru menetap selama sepekan di kontrakan itu, yakni sejak Jumat (1/12/2023) lalu.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka terbuka pada tubuh korban. Waktu kematian korban diduga berkisar tiga sampai empat hari sebelum ditemukan. Namun, kondisi tubuhnya sudah dalam keadaan membengkak dan ditutupi selimut. JS dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan otopsi. Sementara itu, polisi masih menyelidiki identitas korban dan mencari keberadaan keluarganya.

Mayat perempuan berinisial JS (25) yang ditemukan dalam kondisi terlakban di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2023) malam. Pantauan di lokasi, tim Inafis Polda Metro Jaya tiba lebih dulu di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik sekitar pukul 18.21 WIB. Kemudian, sekitar pukul 19.13, mobil Jatanras Polda Metro Jaya tiba. Pada pukul 19.40 WIB, mobil jenazah dari Desa Jatireja tiba.

Mobil jenazah datang dari pintu masuk RS Polri Kramatjati arah Jalan Raya Bogor. Sekitar pukul 19.42 WIB, jenazah diturunkan. Saat tiba, jenazah sudah terbungkus dalam kantung  berwarna oranye. Jasad diangkut ke atas kasur dorong dan langsung dibawa ke dalam ruang jenazah.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka terbuka pada tubuh korban. Waktu kematian korban diduga berkisar tiga sampai empat hari sebelum ditemukan. Namun, kondisi tubuhnya sudah dalam keadaan membengkak dan ditutupi selimut. JS dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan otopsi. Sementara polisi masih menyelidiki identitas korban dan mencari keberadaan keluarganya.

You May Also Like

More From Author

1 Comment

Add yours

+ Leave a Comment