Berita For4D – Video seorang pria bermandikan beras di Surabaya, ramai diperbincangkan di media sosial. Merespons hal itu, Bulog memberhentikan pekerja dalam video tersebut. Beredar sebuah video, seorang pria bertopi tanpa mengenakan atasan tampak tidur sambil berguling-guling di atas tumpukan beras. Dia terlihat tersenyum saat diguyur beras oleh temannya. Di sisi lain, tampak pekerja lainya tengah mengemas beras di dalam karung yang bertuliskan ‘Beras Bulog‘. Sebagian besar di antara mereka juga terlihat tidak mengenakan baju. Kepala Kantor Beras Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono membenarkan video mandi beras tersebut direkam di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya.
“Iya, yang melakukan kejadian (mandi beras) itu namanya Isam, buruh lepas,” kata Sugeng, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (27/12/2023).
Sugeng mengatakan, pelaku membuat video mandi beras Minggu lalu. Pihak Bulog pun langsung memecat pekerja tersebut usai rekaman itu ramai di media sosial.
“Kejadian itu memang sudah kami telusuri, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, menegaskan bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini (Bulog),” jelasnya.
Dikatakan Sugeng, beras yang digunakan mandi termasuk handling atau kemasan rusak. Lalu, pekerja di lokasi itu bertugas untuk mengemas ulang agar diproses kembali.
“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang sebenarnya itu akan diproses rice to rice,” ucapnya.
Sugeng mengungkapkan, pihaknya biasa melakukan proses ulang beras yang tidak sesuai standar. Hal itu untuk menjaga kualitas dan kuantitas beras yang beredar ke masyarakat.
“Kami punya fasilitas rice to rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya kuantitasnya, baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai rice to rice, ada kejadian itu,” jelasnya.
BACA JUGA : Jendral Top Iran Sayyed Razi Mousavi Tewas Dalam Serangan Israel Di Damaskus
Saat ini, Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara telah mengevaluasi kejadian tersebut. Para karyawan didisiplinkan agar tidak melakukan tindakan serupa di lain waktu.
Perum Bulog telah menindaktegas pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara. Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya mengungkapkan, oknum tersebut sudah diberikan sanksi.
“Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi,” ujarnya.
Tomi mengatakan, Manajemen Bulog sangat fokus dan berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
Tomy juga menyesalkan insiden yang terjadi di video tersebut. Sebagian kecil beras-beras impor yang karungnya sobek hasil pengangkutan dari kapal ke gudang yang seharusnya diangkut oleh buruh ke mesin Rice to Rice (RtR) namun justru dipermainkan oleh oknum buruh.
“Sudah jutaan ton beras impor tahun ini yang kita angkut dari Kapal menuju ke gudang-gudang Bulog yang artinya ada puluhan juta karung yang diangkut dan hanya beberapa karung saja yang mengalami sobek dan bocor sehingga perlu dikumpulkan untuk diangkut kembali ke mesin pengolahan RtR,” kata Tomi.
Tomi menambahkan pihaknya telah memiliki standarisasi mutu dan quality control untuk menjaga proses dan kualitas beras.
“Atas kejadian ini Manajemen Bulog akan meningkatkan pengawasan di gudang guna mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral video di media sosial menunjukkan seorang pria tanpa pakaian Mandi Beras Bulog. Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak seorang pria berbaju merah menumpahkan sekarung beras ke pria bertopi yang sedang berbaring di atas tumpukan beras.
Cek video selengkapnya di sosial media @beritafor4d !
[…] […]