Berita For4D – Sekelompok orang diduga rombongan pengarak jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe membakar bangunan saat melintas di Lampu Merah Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023) petang. Dari keterangan saksi yang tidak mau disebutkan identitasnya, awalnya dia dan beberapa temannya bersembunyi di dalam rumah yang letaknya tepat di depan lokasi kejadian. Ia mengaku mendengar massa pengarak jenazah yang berjalan kaki melempari bangunan dengan batu. Kemudian terdengar provokasi untuk melakukan pembakaran.
“Massa yang berjalan kaki ada di belakang yang menggunakan motor. Awalnya mereka lempar-lempar batu lalu ada yang teriak “bakar-bakar”,” ujarnya, di Jayapura, Kamis (28/12/2023).
Menurut saksi, setelah ada provokasi, tidak lama massa betul-betul melakukan pembakaran. Massa kemudian lari ketika masyarakat keluar dari rumah dan memukul tiang listrik dengan kayu.
“Setelah itu massa mulai membakar bangunan paling ujung, mereka sempat mau masuk ke dalam tetapi kita yang sembunyi di dalam rumah keluar dan membunyikan tiang listrik dengan kayu, massa kemudian kabur,” tuturnya.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkan, akibat aksi massa tersebut, 25 bangunan yang terdiri dari rumah dan kios hangus terbakar.
“Ini ruko-ruko yang berdempetan dengan asrama Denintel (Kodam) sehingga 25 unit terbakar,” kata dia.
Seperti diketahui, Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (26/12/2023). Pada Kamis (28/12/2023) pagi, jenazah tiba di Jayapura dan disambut ribuan orang. Saat jenazah dibawa ke Stakin Sentani, massa melakukan aksi anarkis sehingga melukai sejumlah orang, termasuk PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
+ There are no comments
Add yours