Berterima Kasih Jalan Rusak Diperbaiki, Warga Karo Bangun Monumen Jokowi

3 min read

Monumen Jokowi

Berita For4D — Ekonomi masyarakat di kawasan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meningkat pesat setelah jalan rusak diperbaiki. Jalan mulai diperbaiki dua tahun lalu setelah masyarakat melaporkan kondisi jalan dan memberikan oleh-oleh 3 ton jeruk kepada Presiden Joko Widodo.

Kini, masyarakat membangun Monumen Juma Jokowi sebagai ungkapan terima kasih.

Para kepala desa di kawasan Liang Melas Datas berkumpul di atas bukit di Jalan Liang Melas Datas untuk peletakan batu pertama pembangunan Monumen Juma Jokowi, Sabtu (4/11/2023). Saat memberikan sambutan, menantu Jokowi yang juga Wali Kota Medan Bobby A Nasution melakukan panggilan video kepada Presiden.

Para kepala desa dan masyarakat bersorak saat disapa Presiden melalui panggilan video yang ditampilkan juga di layar besar.

”Kami semua keluarga Liang Melas Datas yang mengirim oleh-oleh 3 ton jeruk ke Pak Jokowi. Kami berterima kasih karena jalan sudah bagus sehingga kami membangun Monumen Juma Jokowi,” kata Kepala Desa Pola Tebu Adil Sebayang yang juga Ketua Panitia Pembangunan Monumen Juma Jokowi.

Adil menyebut, mereka akan membangun monumen berupa patung Jokowi setinggi 6 meter. Masyarakat menggalang biaya pembangunan sebesar Rp 2,5 miliar.

Presiden pun mempersilakan masyarakat membangun Monumen Juma Jokowi. Dia menyebut, yang paling penting, jalan di daerah itu sudah bagus dan bisa digunakan masyarakat di sentra pertanian. ”Tugas pemerintah itu melayani rakyat. Membuat jalan itu sudah tugas pemerintah, sudah sewajarnya. Mejuah-juah,” katanya.

Sepanjang 24 kilometer dari total 38 kilometer Jalan Liang Melas Datas saat ini kondisinya sudah mulus. Truk berukuran sedang sudah bisa masuk mengangkut jeruk dan jagung yang menjadi penghasilan utama di daerah itu. Sebanyak 14 km sisanya sedang dikerjakan. Jalan yang belum diperbaiki masih hanya dikeraskan. Kendaraan masih kesulitan melewati jalan tanjakan berbatu.

Liang Melas Datas adalah kawasan di lereng pegunungan Bukit Barisan, sekitar 78 km dari Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Karo. Kawasan itu terdiri atas enam desa, yakni Sukajulu, Kutambaru Punti, Batumamak, Pola Tebu, Kutambelin, dan Kuta Pengkih.

BACA JUGA : AS Tolak Desakan Negara-negara Arab untuk Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Selain itu, ada tiga dusun, yaitu Barisan, Cerumbu, dan Kuta Kendit. Kawasan itu terdapat di Kecamatan Tiga Binanga, Laubaleng, Kuta Buluh, dan Kecamatan Mardinding.

Adil mengatakan, harga pupuk dan material bangunan menurun drastis setelah jalan diperbaiki. Harga hasil bumi juga mulai naik karena biaya angkutnya menurun. Saat ini, masih tersisa jalan yang belum diaspal dari Desa Kutabangun sampai ke ujung wilayah melewati Desa Kutambaru.

”Kami berharap pengaspalan bisa dilakukan di sepanjang Jalan Liang Melas Datas agar semua warga bisa menikmatinya,” katanya.

Pinta Liana Tarigan (50), petani Desa Pola Tebu, mengatakan, sebelum Jalan Liang Melas Datas diperbaiki, ekonomi masyarakat terpuruk. Padahal, pertanian di daerah itu berkembang pesat.

Hasil tani dari kawasan itu harus diangkut dengan mobil berpenggerak empat roda agar bisa melewati jalan berlumpur dan berbatu. Waktu tempuh ke pusat Kecamatan Tigabinanga bisa hingga empat jam.

Setelah diperbaiki, truk-truk besar sudah bisa masuk mengangkut hasil tani masyarakat dan waktu tempuh hanya satu jam. Ongkos angkut jeruk yang sebelumnya Rp 3.000 per kilogram menjadi Rp 1.000 per kilogram.

Akan tetapi, Pinta menyebut, harga kebutuhan pokok di kawasan itu tidak turun-turun meski jalan sudah diperbaiki. ”Harga beras, gula, dan ikan di desa kami masih mahal,” kata Pinta.

Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang menyebut sangat bersyukur jalan kabupaten itu diperbaiki Presiden melalui pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Perbaikan jalan kabupaten sulit dilakukan Pemkab Karo karena keterbatasan anggaran kabupaten.

”Ekonomi masyarakat di Liang Melas Datas berkembang pesat setelah perbaikan jalan ini,” kata Cory.

You May Also Like

More From Author

1 Comment

Add yours

+ Leave a Comment