Seorang Anak Di Daerah Penjaringan Jakarta Utara Tewas Di Banting Oleh Sang Ayah

3 min read

Penganiayaan Bapak Kepada Anaknya Berujung Sang Anak Tewas

Berita For4D – Suasana berkabung terasa di rumah duka bocah berinisial K alias A (11) yang di aniaya ayahnya di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023). Sejumlah warga berkumpul dan duduk di kursi oranye yang berjajar dia sekitar rumah duka. Mereka membicarakan bagaimana kehidupan A sehari-hari.

“Dia lebih-lebih dari artis kayaknya. Karena kita sayang sama dia. Kalau dibilang peduli, pedulian tetangganya kali daripada bapaknya,” kata salah satu tetangga saat berbincang di rumah duka.

Beberapa tetangga mengomentari ibunda A, H (42), yang tidak menangis saat jenazah tiba di Mushala Nurul Mujahidin untuk dishalatkan.

“Salut saya sama ibunya, dia enggak nangis. Lah, kita yang enggak punya hubungan darah malah nangis,” ucap warga yang matanya membengkak saat mengenang sosok A dalam kesehariannya. Istri Ketua RT setempat bernama Haria (39) mengatakan, A merupakan penyandang disabilitas. Anak ketiga dari empat bersaudara itu sempat tersiram air panas saat usianya masih delapan bulan.

“Waktu usia delapan bulan, dia kan belajar jalan, sedang merembet, ada dispenser, nah ditariklah dan tersiram. Untungnya kemaluannya enggak kena,” ungkap Haria. Hal ini lah yang menyebabkan A kesulitan berbicara sampai akhir hayatnya.

Ibunda A mengatakan, anaknya menjalani perawatan kurang lebih satu tahun setelah tersiram air panas. Setelahnya, A sempat menjalani terapi berbicara. Namun, hasilnya tidak memuaskan sehingga A kesulitan berinteraksi secara verbal terhadap orang lain. Sementara itu, A juga pernah mengemban pendidikan di salah satu sekolah dasar (SD). Namun, A tidak melanjutkan pendidikan setelah beberapa minggu berjalan.

“Keluar (dari sekolah). Nah, dioper ke sekolah luar biasa (SLB). Cuma, karena kejauhan, faktor yang antar enggak ada, enggak selesai,” ungkap Haria.

“Dia (Awan) sarafnya juga sudah enggak bisa menyangkut pelajaran,” timpal H.

BACA JUGA : Livestreaming Pornografi Di Anggap Pemicu Asusila, Berikut Daftar Aplikasi Livestreaming Pornografi Gratis

Sosok korban di mata tetangga Meski merupakan penyandang disabilitas karena kesulitan berbicara, A sangat aktif dan gampang bergaul dengan warga setempat. Bahkan, A berinisiatif mencari uang untuk san ibu.

“Wah aktif banget dia. Jadi, dia ini kayak ‘tulang punggung keluarga’. Maksudnya, dia mau bekerja untuk membantu keluarganya,” kata Haria.

“Misalnya dia dikasih uang atau makan sama orang, dia selalu bawa pulang, kasih ke ibunya dan adiknya yang paling kecil. Dia selalu prioritaskan buat ibunya dari uang imbalan yang dia dapatkan,” imbuh dia. Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penjaringan bernama Juanda membenarkan, hampir setiap hari A bermain di Kantor Kelurahan Penjaringan.

Juanda dan teman-temannya selalu menyarankan A agar segera pulang. Namun, almarhum enggan dan ingin bermain.

“Sumpah, dia baik banget sama kita-kita. Saya pun heran. Pernah, kita lagi kumpul, tiba-tiba A beli air mineral, banyak banget, terus kasih ke kita. Itu pakai uang dia sendiri,” ungkap Juanda. Dalam satu kesempatan, Awan sempat mengaku kepada petugas PPSU Kelurahan Penjaringan bahwa dia ingin sekali menjadi petugas pemadam kebakaran.

“Dia paling senang nonton damkar di YouTube. Karena dia cita-citanya pengin jadi petugas damkar,” pungkas Juanda. Diketahui, A tewas setelah ayah nya melakukan penganiayaan kepada anak kandungnya tersebut, U (43), di sebuah gang di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023).

Berdasarkan rekaman CCTV, U yang memakai kaus hitam dan celana jeans pendek melakukan kasus penganiayaan dengan cara menampar pipi sebelah kanan A.

Kemudian, U menendang bokong A hingga tersungkur. Tak berhenti sampai di situ, U mengangkat dan membanting A. Tetangga sampai berteriak menyaksikan perbuatan ayah korban. Setelahnya, U menggendong A dan dibawa pulang. Polisi telah menangkap U dan diperiksa lebih lanjut.

You May Also Like

More From Author

1 Comment

Add yours

+ Leave a Comment