Daeng Sattuang Di Terkam Buaya, Betisnya Luka Parah Mendapat 25 Jahitan

2 min read

Di Terkam Buaya

Berita For4D – Daeng (Dg) Sattuang (60), warga Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang mengalami nasib nahas saat mencari sayur Pappa di muara Sungai Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Betis kanannya terpaksa mendapat 25 jahitan usai diterkam buaya muara. Beruntung ia masih lolos dari serangan hewan melata tersebut. Dia pun menceritakan detik-detik saat betisnya diterkam buaya muara. Saat itu dia mengaku tengah asyik mencari sayur pappa tapi tiba-tiba muara muara menerkam betisnya hingga terluka cukup parah.

“Kita (menyebrang) ke (Pulau) Lakkang, kita ada tiga orang. Tapi saya sendiri di pohon-pohon nipah disitu. Saya sedang cari sayur pappa sekitar jam 11 (siang) itu,” ujarnya kepada awak media, Kamis (14/12/2023) malam.

Dg Sattuang menyebut, buaya muara yang menerkamnya memiliki lebar sekitar 30 cm. Usai digigit, kata Dg Sattuang, buaya muara itu langsung kabur.

“(waktu digigit) saya sendiri, besar itu buaya, lebarnya sekitar 30 cm. Saat digigit itu dia mau langsung (tarik) turun ke lubang,” ujarnya.

BACA JUGA : Terungkap Ayah Penganiaya Anak Hingga Tewas Ternyata Pecandu Narkoba

Akibatnya, ada lima luka gigitan buaya yang membuat betisnya terluka dan mendapat 25 jahitan akibat di terkam buaya.

“Setelah saya digigit celana saya robek, karena terluka dan berdarah saya sekalian merobek celana saya dan membungkus luka bekas terkaman buaya itu, terus saya langsung pulang,” ungkapnya.

Saat kejadian, dia sebenarnya mencari sayur pappa bersama istri dan keponakannya sedang mencari sayur pappa. Namun mereka berpencar mencari lokasi memetik sayur pappa.

“Saya tiga orang, cuman pisah-pisah. Pas (saya) digigit langsung (buayanya) turun (kabur ke sarangnya). Kalau subuh saya sering kesana, tapi tidak pernah keliatan (buayanya). Saya kaget pas muncul” tandasnya. Babinkamtibmas Polsek Panakkukang yang bertugas di wilayah Pampang, Bripka Satria mengaku di sekitar muara tempat Daeng Sattuang digigit memang dikenal sebagai salah satu sarang buaya.

“Menurut informasi yang saya dengar itu memang banyak buaya di situ, dan disekitar situ warga sudah tahu juga (ada buaya),” ucapnya. Atas peristiwa itu, ia mengimbau kepada warga yang sering beraktivitas di sekitar sungai terutama area sungai sekitar Lakkang agar selalu waspada. Khususnya warga yang sehari-hari mencari sayuran di muara tersebut.

“Atas kejadian ini tetap kami menghimbau agar hati-hati,” tuturnya.

You May Also Like

More From Author

1 Comment

Add yours

+ Leave a Comment