Beritafor4d.com – Jorge Martin menjadi juara MotoGP Thailand 2023 akhir pekan kemarin. Namun, pebalap Pramac Ducati yang menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP 2023 itu terbukti melakukan pelanggaran.
Untuk diketahui, MotoGP kini punya aturan baru mengenai tekanan angin ban motor. FIM Stewards sudah menggunakan sensor buatan asal Prancis, LDL. Batas minimum tekanan untuk ban depan adalah 1,9 bar, sedangkan minimum belakang adalah 1,7 bar.
Jorge Martin terbukti melakukan pelanggaran tekanan angin ban itu. Dikutip The Race, ban depan motor Martin dianggap di bawah persyaratan minimum. Tapi, kenapa tidak ada sanksi untuk Jorge Martin?
Ya, meski terbukti melakukan pelanggaran, Jorge Martin tetap menjadi juara MotoGP Thailand 2023. Berbeda dengan Aleix Espargaro yang harus kena penalti 3 detik dan turun posisi karena pelanggaran yang sama.
Bedanya, Aleix Espargaro sudah melakukan pelanggaran tekanan angin ban dua kali. Sehingga, Aleix Espargaro harus kena penalti 3 detik.
Sementara itu, Jorge Martin baru melakukan satu kali pelanggaran tekanan angin ban. Jika hanya melakukan satu kali pelanggaran, pebalap hanya mendapat peringatan. Kalau pelanggaran yang sama dilakukan lagi baru ada sanksinya.
Selain Jorge Martin, pebalap yang juga sudah melakukan pelanggaran satu kali dan mendapatkan peringatan adalah Maverick Vinales, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Lantaran sistem pengukuran tekanan ban baru diperkenalkan pada musim ini, tidak ada risiko diskualifikasi hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sebaliknya, Steward FIM MotoGP menyetujui penalti berjenjang berupa penalti waktu, yang dijumlahkan setelah balapan. Berikut perhitungan penalti jika melakukan pelanggaran tekanan angin ban:
– Pelanggaran pertama: peringatan
– Pelanggaran ke-2: penalti 3 detik
– Pelanggaran ke-3: penalti 6 detik
– Pelanggaran ke-4: penalti 12 detik.
+ There are no comments
Add yours