Berita For4D – Penampilan impresif talenta 15 tahun Senegal yang disebut “titisan Sadio Mane”, Amara Diouf, membenamkan Argentina. Di lain sisi, Jepang menang berkat anak SMA. Amara Diouf yang baru meniup lilin ulang tahun ke-15 pada Juni silam menjadi bintang partai Grup D Piala Dunia U17 2023 antara Argentina vs Senegal. Partai Argentina vs Senegal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/11/2023). Gol kemenangan 2-1 Senegal atas Argentina diborong oleh Amara Diouf yang juga mengemban jabatan kapten tim.
“Penting bagi saya untuk mencetak gol di Piala Dunia, terutama pada partai pertama. Saya sangat senang dengan dua gol ini,” ujar Amara Diouf di situs FIFA.
Amara Diouf adalah permata terbaru sepak bola Senegal dan digadang-gadang akan mempunyai karier gemilang. Ia merupakan binaan akademi masyhur Senegal yang banyak menelurkan nama bintang, yakni Generation Foot. Bahkan, Amara Diouf sudah mencatat debut untuk timnas senior Senegal pada laga Kualifikasi Piala Afrika 2023 kontra Rwanda pada September silam. Kala itu usia Amara Diouf 15 tahun, 94 hari!
Klub-klub mapan Eropa semodel Man City, Barcelona, Real Madrid, dan Arsenal disebut bersaing untuk mendapatkan Diouf. Akan tetapi, Diouf memilih mengikuti jejak Sadio Mane dan diberitakan akan bergabung dengan klub Liga Perancis, Metz, saat nanti berusia 18 tahun.
“Saya berterima kasih kepada rekan setim yang membantu saya melakukannya. Saya akan terus bekerja untuk mencapai level lebih tinggi,” ujar Amara Diouf usai dua kali menjebol gawang Argentina di Piala Dunia U17 2023. Dwigol Amara Diouf memungkinkan Senegal menuai kemenangan atas wakil Amerika Selatan untuk kali pertama dalam ajang Piala Dunia U17.
BACA JUGA : Konser 50 Tahun God Bless: Indah, Mewah, dan Megah
Senegal kini memimpin klasemen Grup D Piala Dunia U17 2023 dengan tiga angka. Jepang menguntit di tangga kedua dengan perolehan poin identik.
Pada laga pertama di Piala Dunia U17 2023, Jepang menang tipis 1-0 atas wakil Eropa, Polandia. Gol kemenangan Jepang dibukukan anak SMA, Rento Takaoka. Pemain 16 tahun yang membela SMA Nissho Gakuen tersebut melepas tembakan “roket” kaki kiri yang menggetarkan jala gawang Polandia.
Kerasnya tembakan Rento Takaoka tergambar jelas lewat banyaknya cipratan air hujan yang muncul begitu bola menyentuh jala gawang Polandia. Ya, partai Jepang vs Polandia, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat sebelum duel Argentina vs Senegal, memang digelar dalam guyuran hujan. Bahkan, pertandingan sempat dihentikan lantaran hujan yang kian lebat.
“Saya diberi tahu sebelum laga bahwa hal semacam ini (laga terhenti karena hujan) bisa terjadi. Dua laga kami di Piala Asia juga pernah terhenti karena hujan, jadi pengalaman itu membuat kami tenang.” “Kami bisa terus fokus dan tak membiarkan itu memengaruhi kami,” ujar pelatih timnas U17 Jepang, Yoshiro Moriyama.
[…] […]