Berita For4D – Dunia bawah laut penuh dengan misteri dan keindahan. Salah satu makhluk yang menjadi pusat perhatian dalam kerumunan bawah laut ini adalah hiu. Namun, muncul berbagai mitos tentang perilaku hiu yang salah satunya adalah bahwa hiu harus terus berenang sepanjang waktu untuk bertahan hidup.
Namun, apakah benar bahwa hiu harus berenang terus-menerus untuk bertahan hidup? Mari simak penjelasan berikut ini. Mayoritas hiu bisa bernapas tanpa harus bergerak terus Dilansir dari Shark Speak, Rabu (8/11/2023), mitos bahwa hiu harus terus berenang untuk bernapas muncul karena memiliki dasar yang benar. Memang benar bahwa ada beberapa spesies hiu yang memerlukan berenang terus-menerus agar dapat bernapas.
Sebagai contoh, Dogfish berduri (Squalus acanthias) adalah salah satu di antaranya yang tidak pernah berhenti berenang. Namun, mitos ini terlalu menyederhanakan dan menggeneralisasikan, karena hiu yang tidak pernah berhenti berenang sebenarnya adalah minoritas. Sebagian besar hiu tidak perlu terus bergerak untuk dapat bernapas. Saat manusia menghirup udara ke dalam paru-paru untuk mengambil oksigen ke dalam aliran darah, hiu mengambil oksigen dari air melalui insang mereka. Seperti yang mungkin kita kenal dari pelajaran biologi sekolah menengah, oksigen memiliki peran krusial dalam proses kimia yang disebut respirasi, di mana sel-sel tubuh menghasilkan energi. Kebanyakan hewan, termasuk hiu, akan menghadapi risiko kematian jika pasokan oksigen mereka terganggu atau tidak mencukupi.
BACA JUGA : Gara-gara Terlilit Pinjol Rp 100 Juta, Ibu di Depok Tega Jual Anak Gadisnya ke Pria Mesir
Hiu bernapas dengan memompa bukal dan ventilasi ram obligat Dilansir dari Britannica, Rabu (8/11/2023), banyak spesies hiu yang mampu berhenti berenang kapan saja yang mereka inginkan dan mereka tidak akan mengalami kematian jika berhenti berenang. Sebagian besar hiu bernapas dengan cara memompa air ke dalam mulut mereka dan melewatkannya melalui insang, yang memungkinkan mereka untuk berhenti bergerak, tetapi tetap dapat bernapas.
Namun, beberapa spesies hiu, seperti hiu putih besar, hiu paus, dan hiu mako, harus berenang dengan mulut terbuka untuk bernapas. Jika mereka berhenti berenang, pasokan oksigen terhenti, dan mereka berisiko mati. Hiu karang, menggunakan campuran pompa bukal dan ventilasi ram obligat untuk bernapas. Mereka dapat memompa air ke dalam mulut mereka saat berenang perlahan untuk menambah oksigen yang diterima melalui ventilasi.
Jadi, sebagian besar hiu tidak akan mati jika berhenti berenang. Kesalahpahaman ini mungkin disebabkan oleh asumsi bahwa semua ikan bertulang, yang bernapas dengan ventilasi ram obligat, harus berenang terus menerus. Namun, fakta sebenarnya adalah bahwa pernapasan pada berbagai spesies ikan sangat beragam.
Beberapa ikan bertulang tidur di dasar laut, mirip dengan beberapa hiu. Jadi, pemahaman yang lebih baik tentang perilaku berbagai jenis ikan dapat membantu menghilangkan mitos ini.
+ There are no comments
Add yours