Berita For4D – Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan seorang sekuriti/satpam Kantor Basarnas Mamuju tewas ditikam rekan kerjanya secara sadis Minggu (24/12). Korban diketahui berinisial Zulkarnain (47) warga Salupagi, Kelurahan Simboro, Mamuju.
Sedangkan pelakunya Rahmat (23) merupakan warga Polman. Keduanya pria yang piket bersama. Pelaku sempat kabur usai melancarkan aksi sadisnya. Namun akhirnya dia ditangkap personel Polres Mamuju Tengah kurang dari 24 jam usai kejadian.
Pelaku ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polresta Mamuju pada Minggu (24/12) malam. Ia ditangkap di tempat pelariannya yang berada di Desa Salugatta, Mamuju Tengah (Mateng). Kini pelaku telah diamankan di Kantor Polresta Mamuju.
BACA JUGA : Bocah 10 Tahun di Ponorogo Tunggui Jasad Ibunya yang Sudah Meninggal 3 Hari
Polisi kemudian melakukan interogasi dan mengungkap motif pembunuhan tersebut. Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia mengatakan motif pelaku karena kesal karena kerap disuruh-suruh oleh korban.
“Pelaku tikam (bunuh) korban karena selalu disuruh-suruh, sehingga pelaku kesal dan menikam korban saat asyik duduk bermain gitar,” kata Ipda Herman Basir, Senin (25/12).
Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan video CCTV seorang sekuriti/satpam Kantor Basarnas Mamuju tewas di tikam rekan kerjanya secara sadis Minggu (24/12). Insiden itu terjadi sekira pukul 15.08 WITA, di pelataran Kantor Basarnas Mamuju, Jl. Poros Kalukku, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Korban tewas usai menjadi korban penusukan sebanyak 32 kali oleh pelaku secara membabi buta. Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir mengatakan kala itu korban langsung tewas di tempat akibat tikaman yang bertubi-tubi.
“Korban meninggal di tempat. Kini jenazahnya berada di RS Bhayangkara,” katanya.
Cek video selengkapnya di media sosial @beritafor4d !
[…] […]