Tak Terima Ditegur, Wanita Paruh Baya di Tangerang Tusuk Penjaga Toko Pakaian

Berita For4D – Viral dugaan tindak kejadian kriminal berupa penusukan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh wanita paruh baya di Kota Tangerang. Tindakan kriminal penusukan tersebut berlangsung di jalan Borobudur Raya, Cibodas, Kota Tangerang tepatnya di depan Boutique Aurel Mode pada hari senin 01 April 2024.

Diduga pelaku melakukan penusukan kepada korban Resy Aruska (43) karena kesal ditegur lantaran menggunakan sandal yang kotor saat hendak masuk ke dalam toko pakaian tersebut. Berlatar belakang dari hal tersebut, terduga pelaku penusukan segera mengambil senjata tajam dari dalam mobil miliknya berupa sebilah pedang katana. Terduga pelaku pembunuhan tersebut melakukan penusukan menggunakan katana terhadap korban yang saat itu sedang mengepel dan membersihkan toko pakaian tersebut.

“Saat korban sedang mengepel, pelaku memasuki toko dengan sandal kotor. korban menegur pelaku, namun pelaku tidak terima dan meneriaki kata tai kepada korban sehingga terjadi cekcok di antara keduanya,” kata Humas Polres Tangerang Selatan AKP Muhammad Agil Sharil, kilat.com melansir dari instagram fakta.jakarta, Selasa 2 April 2024.

Kondisi cekcok antara pelaku dan penjaga toko pakaian tersebut sudah berusaha dilerai oleh warga, namun pelaku yang geram tidak menghiraukan warga dan balik mengambil sebilah katana dari dalam mobil miliknya.

“Meskipun warga berusaha untuk melerai mereka, pelaku tiba-tiba mengambil katana dari mobilnya dan menusuk perut korban hingga tewas di lokasi kejadian,” katanya.

Sontak kejadian tersebut membuat heboh warga yang melihat, dan langsung mengerubungi mobil terduga pelaku pembunuhan tersebut yang hendak melarikan diri. Beberapa warga yang geram atas tindakan pelaku berusaha menghentikan mobil pelaku dengan menghalang dan melempari mobil pelaku dengan beberapa benda. Dalam cuplikan video pendek yang tersebar di media sosial, pelaku sempat mengacungkan katana kepada warga yang mencoba menghalangi laju kendaraannya tersebut.

“Meski sempat dikejar oleh pengemudi ojek online, pelaku berhasil melarikan diri. Namun, Akhirnya pelaku menyerahkan diri kepada polisi setelah kabur ke wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang,” ujarnya.