Berita For4D – Sebuah video pendaki yang terjebak di Gunung Marapi Sumatera Barat viral di media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik itu, terlihat seorang wanita berambut panjang tubuhnya dipenuhi abu erupsi. Wanita itu terlihat sesak napas dan berusaha menarik napas dalam-dalam. Di akhir video, wanita itu terlihat berkata-kata, tapi tidak jelas apa yang disebutkannya.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik membenarkan wanita yang video tersebut adalah salah satu pendaki terjebak di Gunung Marapi saat erupsi. Wanita tersebut adalah Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Padang. Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.
“Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi,” kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023). Abdul Malik menyebutkan saat ini Zhafirah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Zhafirah mengalami luka bakar di tubuh dan saat ditemukan dalam kondisi yang sudah lemah.
BACA JUGA : Penjelasan PVMBG Tentang Gunung Marapi Tiba-Tiba Meletus
“Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi.luka bakar,” kata Abdul Malik.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023). Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi.
“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” kata Rifandi, Minggu (3/12/2023). Rifandi menyebutkan status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.
Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi. Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin. Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut.
+ There are no comments
Add yours