3 Desa Di Sumbawa Diterjang Banjir Bandang 2 Rumah Hanyut

2 min read

Berita For4D – Banjir bandang merendam rumah warga di Desa Kalabeso, Desa Jurumapin, Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

“Benar, ada banjir bandang di tiga desa Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa tadi sore. Kondisi sekarang air sudah surut dan warga mulai bersihkan rumah,” kata Kapolsek Buer, Ipda Totok Ari Suwondo.

Akibat banjir tersebut, dua rumah warga di Desa Jurumapin hanyut, termasuk sebuah sepeda motor. “Di Desa Kalabeso sebuah jembatan jalan usaha tani terputus. di Desa Labuan Burung terdapat sepuluh (10) rumah warga tepatnya di Dusun Stober terendam banjir banjir,” papar Ipda Totok. Selain itu, banjir merendam rumah warga di Desa Labuhan Burung, Rabu (21/2/2024).

“Kami masih pendataan, baru tiba di lokasi malam ini, ada 3 desa terdampak di Kecamatan Buer. Puluhan rumah terendam banjir,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa Rusdianto.

Ia mengimbau kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai agar waspada akibat curah hujan yang cukup tinggi. Kepala Desa Kalabeso, Sirajuddin Fatah mengungkapkan, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dari pukul 13.00 Wita di wilayah hulu sungai.

“Benar, banjir meluap hingga pemukiman warga dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter,” kata Sirajuddin.

Menurutnya, banjir terjadi dua kali menyebabkan jembatan putus. Bahkan, warga masih resah dengan banjir susulan.

“Ada 40 rumah terendam banjir, dan terdampak sekitar 80 jiwa. Pendataan kerugian masih kami lakukan,” ucap Sirajuddin.

Ia mengatakan, gabah dan pupuk warga terendam banjir. Kerugian bisa mencapai jutaan rupiah. Sirajuddin menambahkan banjir bandang kali ini membawa material sampah dan lumpur.

“Ini banjir bandang pertama yang cukup besar, sawah baru ditanami warga terendam sekitar 30 hektar. Alhamdulillah sudah surut dan tidak ada korban jiwa,” paparnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours